Kisah Keluarga Rothschild Keluarga Terkaya Penentu Harga Emas Dunia

Kita semua sudah tahu dalam tatanan suatu negara, masyarakat terbagi menjadi 3 kelas utama yaitu: masyarakat bawah, menengah, dan atas. Lalu bagaimana jika ada orang-orang yang memiliki kekayaan dan kekuatan yang setara dengan satu negara? Kekayaannya ini membuat perekonomian suatu negara bergantung padanya yang artinya, jika sampai suatu negara bikin dia ngambek maka dia bisa merobohkan negara tersebut dengan sangat mudah. Apakah orang-orang ini masih bisa disebut dengan Masyarakat? Tentu tidak ya. Kita menyebutnya dengan “ the Global Elites.” 

Dan tidak hanya 1, tapi ada ratusan keluarga yang masuk dalam kategori ini.

Chapter 1 

The Red Shield

Izaak Elchanan Rothschild kelahiran tahun 1577, merupakan anggota keluarga pertama yang diketahui menggunakan nama Rothschild. Pada masa itu, rumah-rumah warga tidak diidentifikasi dengan nomor melainkan dengan lambang dan juga warna. Nama Rothschild sendiri berasal dari bahasa Jerman (lama) yakni Rothen Schild yang berarti Red Shield atau perisai merah, jadi penyebutan aslinya adalah Rot Shilt Namun kita akan menggunakan penyebutan yang umum yaitu Roths Child. Legenda keluarga ini dimulai pada tahun 1744, Dengan kelahiran Mayer Amschel Rothschild, di Frankfurt, Jerman. Ayahnya adalah Amschel Moses Rothschild yang memiliki bisnis money changer. Klien utamanya adalah keluarga bangsawan Hesse. 

Mayer mendirikan rumah finansial, dan melebarkan sayapnya dengan memodali 5 usaha putranya dipusat finansial Eropa. 5 panah pada simbol keluarga Rothschild melambangkan 5 dinasti yang dibangun oleh 5 putra Mayer. Paul Jhonson, seorang dan sejarahwan asal Inggris mengatakan: “ keluarga Rothschild itu bersifat elusif, tidak ada buku tentang mereka yang menguak dan akurat. Kumpulan omong kosonglah yang tertulis tentang mereka. Ada seorang wanita yang berencana menulis buku berjudul “ Lies About the Rothschild.” yang akhirnya dia pun membatalkan untuk menulis tulisannya. Dia mengatakan secara relatif sangat mudah untuk menemukan kebohongan. Itu membuktikan sangat tidak mungkin untuk menemukan kebenarannya.” Lanjut Paul. 

Kita kembali ke Mayer Amschel Rothschild, dia melanjutkan usaha ayahnya, dan terus menjalin hubungan bisnis yang baik dengan Pangeran William dari Hesse. Dari situ dia dapat hidup mapan dengan mengoleksi dan menjual koin-koin langka. Pada tahun 1769, Mayer mendapatkan jabatan sebagai Agen Pengadilan, itu memberinya peluang yang besar untuk menghasilkan uang. Pada tahun 1770, Mayer menikah dengan gadis dari keluarga kaya yang bernama Gutle Schnapper dan mendapatkan modal yang besar dari ayahnya yang juga bekerja sebagai Agen Pengadilan. Pasangan ini akhirnya melahirkan 5 orang putra dan 5 orang putri. Kemudian Mayer membuat ketentuan-ketentuan yang ketat bagi keluarga Rothschild, khususnya ketentuan dalam hal perkawinan. Rothschild adalah keluarga Yahudi, namun tidak seperti Yahudi pada umumnya, yang rata-rata kehilangan kekayaan mereka akibat kekerasan dan juga penyitaan. 

Keluarga Rothschild tahan terhadap serangan lokal, aset-aset mereka disimpan dalam bentuk instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan utang yang tersebar ke seluruh dunia. Karena inilah Rothschild mampu melindungi aset mereka dari kekerasan lokal. Bagian terpenting dari strategi kesuksesan Mayer Rothschild adalah menyerahkan kendali atas bank-bank mereka kepada pihak keluarga saja sehingga itu memungkinkan mereka untuk merahasiakan mengenai besar kekayaan mereka. Praktek yang pertama dilakukan oleh keluarga Rothschild yaitu membiarkan beberapa saudara mendirikan cabang diberbagai pusat keuangan baru diikuti oleh investor Yahudi lain. Mayer Rothschild berhasil mempertahankan kekayaan keluarga melalui “ pernikahan buatan” Secara hati-hati, biasanya antara sepupu pertama dan sepupu kedua. Aturan pernikahan incest ini kemudian menjadi budaya di keluarga Rothschild. Namun pada akhir abad ke-19, hampir seluruh keluarga Rothschild mulai menikah dengan pihak luar lingkaran keluarga, tapi tetap harus dari keluarga aristokrat atau dinasti keuangan yang lain.

Chapter 2

Anak Yang Paling Sukses

Kelima putra Mayer adalah:

 

1. Amschel Mayer Rothschild memegang cabang di Frankfurt,

 

2. Solomon Mayer Rothschild memegang cabang di Wina,

 

3. Nathan Mayer Rothschild memegang cabang di London,

 

4. Calman Mayer Rothschild memegang cabang di Napoli,

 

5. Jakob Mayer Rothschild memegang cabang di Paris.

Pada tahun 1803, perperangan Napoleon dimulai dan keluarga Rothschild memperoleh keuntungan dari perperangan ini dengan memperdagangkan emas batangan pada waktu itu. Nathan memainkan peran penting dalam pendanaan sendiri segala upaya perang Britania Raya, dia mendanai pengapalan emas batangan ke pasukan Adipati Wellington di seluruh Eropa serta mengatur pembayaran subsidi Britania ke sekutu mereka, ini memberikan kekayaan yang sebenarnya pada keluarga Rothschild. Pada tahun 1815 saja, keluarga Rothschild mengeluarkan £ 9.8 juta dalam bentuk pinjaman subsidi kepada sekutu Britania. Para saudaranya membantu mengoordinasikan aktivitas Rothschild di seluruh Eropa dan keluarga ini mengembangkan jaringan agen, pengapal dan kurir untuk mengirimkan emas ke seluruh Eropa yang hancur akibat perang. Jaringan keluarga ini memberikan Nathan waktu juga informasi politik dan keuangan lebih dulu dari pada rekannya sehingga memberinya keunggulan di pasar, dan pendirian dinasti Rothschild yang tidak ternilai. 

Nathan menerima berita mengenai kemenangan Wellington dalam pertempuran Waterloo, sehari sebelum pengantar pesan resmi pemerintah dan Nathan pun mulai khawatir akan hal itu. Setelah berita kemenangan Britania Raya diumumkan ke publik, pinjaman pemerintah ikut berkurang. Ini mengakhiri restrukturisasi ekonomi domestik pasca perang, lalu Nathan melakukan sebuah keputusan investasi yang sangat nekat salam sejarah keuangan dunia yaitu membeli seluruh obligasi pemerintah dengan harga yang sangat tinggi kemudian ia menjualnya saat ada lonjakan pendek di pasar pada tahun 1817 dengan keuntungan 40 % dan ini merupakan keuntungan yang sangat besar.

Pada tahun 1818, ia mengatur pinjaman senilai £ 5 juta ke pemerintah Prusia dan penerbitan obligasi menjadi bisnis utama di banknya. 2 tahun sebelumnya pada tahun 1816, 4 putra Rothschild diangkat sebagai bangsawan oleh Kaisar Austria, yaitu Francis I, Nathan baru diangkat pada tahun 1818. Semuanya mendapatkan gelar Baron Austria, yang berarti Ksatria karena itu, sejumlah anggota keluarga memakai “de” atau “von” untuk mengakui gelar bangsawannya tersebut. Bisnis perbankan keluarga Rothschild mencetuskan adikeuangan internasional selama industrialisasi Eropa dan berperan penting dalam pembangunan sistem rel kereta api di seluruh dunia dan pendanaan pemerintah untuk proyek-proyek seperti Terusan Suez. Selama abad ke-19, keluarga ini membeli sebagian besar properti di Mayfair, London. Bisnis besar abad ke-19 yang didirikan dengan modal keluarga Rothschild meliputi: Alliance Assurance ditahun 1824, yang sekarang berganti nama menjadi Royal & Sunalliance, Perusahaan tambang Rio Tinto ditahun 1873, De Beers ditahun 1888.

Pada tahun 1883, mereka mendanai pembangunan tambang minyak bumi. Hal ini memberi tantangan pada keluarga Rockefeller dalam memonopoli Amerika. Rothschild juga menguasai De Beers, perusahaan tambang berlian raksasa, dan Rio Tinto, perusahaan tambang minyak terbesar saat itu. Keluarga ini mendanai Cecil Rhodes, untuk menciptakan koloni Rhodesia di Afrika. Sejak akhir tahun 1880-an sampai seterusnya, keluarga Rothschild memegang penuh kendali perusahaan tambang Rio Tinto. Pemerintah Jepang mendekati keluarga Rothschild di London dan Paris, untuk meminta bantuan dana selama perang Rusia-Jepang. Penerbitan obligasi peran Jepang oleh konsorsium London bernilai £ 11,5 juta ditahun 1907 atau setara dengan £ 1,03 miliar ditahun 2012. Pada akhir abad ke-19, keluarga ini membangun setidaknya 41 istana yang kemewahannya tak tertandingi bahkan oleh keluarga kerajaan sekali pun. Ribuan koleksi karya seni bernilai tinggi menghiasi interior istana-istana ini. Nathan disebut sebagai pria terkuat di Britania Raya.

Pada tahun 1901, bisnis Rothschild cabang Frankfurt bubar karena Amschel Mayer Rothschild tidak memiliki keturunan untuk diwarisi. Pada tahun 1989, bank yang didirikan oleh Nathan yang bernama N.M Rothschild & Sons, mendirikan kantor cabang perwakilan di Frankfurt untuk menghidupkan kembali bisnis Rothschild disana.

Chapter 3

Nazi dan Emas

Cabang lain Rothschild di Austria, Jerman, juga berdiri kokoh sampai Adolf Hitler memerintah Jerman. Ketika Nazi menguasai Austria pada tahun 1938, Rothschild menjual cabang ini. Sebagai Yahudi, anggota Rothschild di Austria melarikan diri membawa aset-aset likuid yang bisa mereka bawa. Namun ada 1 Rothschild yang tertangkap, yaitu Louis Nathaniel De Rothschild, kemudian dia dilepas setelah membayar uang tebusan yang sangat besar sejumlah £ 21 juta pada tahun 1939. Tidak hanya itu, Nazi juga mengambil alih seluruh mansion dan koleksi seni dan akhirnya cabang Austria resmi bangkrut. Beberapa tahun kemudian, hal yang serupa terjadi pada cabang Paris. Fakta bahwa koleksi seni yang Nazi dapatkan sangat bernilai tinggi sampai-sampai Hitler dan Hermann Goering rela datang untuk melihat dan memilih mana yang mereka sukai. Diketahui ada 5003 objek seni yang Nazi sita dari keluarga Rothschild. Saat ini bisnis Rothschild tidak sebesar pada abad ke-19 dulu. Mereka masih aktif dibidang perbankan, asset management, konsultan keuangan, wine dan yang selalu dimiliki oleh pengusaha kaya, yaitu yayasan non-profit.

Pada tahun 2003, grup perbankan Rothschild dikendalikan oleh Rothschild Continuation Holdings yang terdaftar di Swiss. Perusahaan ini dikendalikan oleh Concordia BV yang terdaftar di Belanda. Concordia BV dikendalikan oleh Paris Orleans S.A yang terdaftar di Prancis dan Paris Orleans S.A dikuasai oleh Rothschild Concordia S.A.S sebuah holding company milik keluarga Rothschild. Rothschild Continuation Holdings juga menjalankan N.M Rothschild & Sons yang didirikan oleh Nathan di London. Pada tahun 2005, perusahaan asal Hong Kong, Jardine Strategic membeli 20% saham Rothschild Continuation Holdings sedangkan 7,5% nya diakuisisi oleh Rabobank Group, salah satu bank terbesar dari Belanda. Rabobank dan Rothschild membuat perjanjian kerjasama di bidang konsultan merger dan akuisisi. Serta konsultan pasar saham dalam sektor makanan dan agribisnis.

Pada tahun 2004, N.M Rothschild & Sons menarik diri dari pasar emas, Komoditas yang telah digeluti Rothschild selama 2 abad. Meskipun begitu, sampai hari ini harga emas masih ditetapkan 2 kali dalam sehari, yaitu jam 10:30 dan 15:00 dikantor N.M Rothschild yang dihadiri oleh 5 perwakilan dari bank investasi seperti Deutsche Bank, HSBC, ScotiaMocatta, dan Societe Generale dan ketua dari rapat ini ditunjuk oleh Bank Rothschild. Bertempat di kantor Rothschild di London, 2 kali sehari harga emas ditetapkan secara informal meskipun begitu, penetapan ini diakui dan menjadi patokan di seluruh dunia. Sampai saat ini kekayaan keluarga Rothschild tersebar di seluruh kawasan Eropa.

Oleh: Hary Elta Pratama

Oktober,2020