Kisah Ironi dan Fakta tentang Nikola Tesla serta aib Thomas Alva Edison

Orang terkenal apalagi yang sudah menjadi legenda pasti hidupnya enak, bergelimang harta dan tidak banyak masalah. Apa semuanya setuju dengan pernyataan tersebut? Ya, mungkin sebagian kita tidak setuju dengan hal tersebut. Kerena apa? Karena orang yang kita bahas kali ini adalah orang yang sangat terkenal di dunia, tapi hidupnya penuh dengan rintangan dan berakhir dengan ironis, siapa dia? Yap, dia adalah NIKOLA TESLA.
NIKOLA TESLA

Untuk anak-anak 90-an kebawah, nama Nikola Tesla tidak bisa kita temukan dibuku pelajaran sekolah kita. Kita semua mengenal yang namanya Charles Darwin dengan teori evolusinya, Thomas Alva Edison dengan lampunya dan juga Alexander Graham Bell dengan telephonnya. Tapi kita tidak tahu nama Nikola Tesla yang bisa dikatakan sang pencipta di zaman modern ini, bisa dikatakan sebagian teknologi yang kita gunakan saat itu adalah hasil dari modifikasi ciptaannya dia, termasuk Smartphone yang kita gunakan sekarang ini adalah modifikasi dari karyanya Tesla dan bukan hanya itu, Nikola Tesla juga berjasa atas radio, internet, telephon, lampu, bluetooth, TV, X-ray, WiFi, dll. 

Kita harus banyak berterimakasih kepada Nikola Tesla, karena berkat ciptaannya yang membawa kita kepada Instagram, Twitter, YouTube, WhatsApp dll. Sekarang kita akan membahas kisah pilu dari Nikola Tesla dari masa kecil, kebaikan hatinya hingga akhir hidupnya yang ironis.

Chapter 1

A Child of Light

Nikola Tesla lahir pada tanggal 10 Juli 1856, dirumahnya di sebuah desa kecil di kerajaan Austria atau yang sekarang menjadi Kroasia. Saat Tesla lahir cuaca sedang tidak bagus, sedang terjadi badai petir yang sangat dahsyat dan itu merupakan pertanda yang buruk, bidannya mengatakan bahwa anak ini akan menjadi A Child of Darkness atau anak kegelapan, mendengar hal itu ibunya tersinggung dan ibunya pun membantah dan mengatakan, “No, he would be A Child of Light.” dan ini terbukti saat di SMA Tesla adalah anak yang sangat brilian, dia mampu menghitung rumus-rumus yang sulit di dalam kepalanya, saking pintarnya gurunya menyangka bahwa ia melakukan kecurangan. 

Tesla diwarisi sebuah bakat yang bernama Eidetic Memory dan kreativitas dari ibunya, bahkan Tesla jauh melampaui level ibunya, Tesla mampu mengingat isi buku yang ia baca dengan sangat detail, karena kepintarannya inilah Tesla lulus SMA lebih awal, lalu ia masuk ke perguruan tinggi di tahun 1875. Pada saat tahun pelajaran pertamanya Tesla selalu mendapat nilai tertinggi, hampir dua kali lipat dari standar yang dibutuhkan. Kemudian di tahun pelajaran kedua, Tesla terlibat konflik dengan Professor Poussel yang menyangkut dinamo, bagi seorang Tesla ada yang salah dari ajaran Pofessor itu dan ia berusaha untuk membenarkannya. Tesla diketahui bekerja dari jam 3 subuh sampai jam 11 malam setiap hari tidak ada weekend dan libur, setelah kematian ayahnya di tahun 1879 Tesla menemukan sebuah surat dari Professor Poussel yang ditujukan kepada ayahnya, isi surat itu adalah peringatan dari Professor kepada ayahnya yang kurang lebih seperti ini, “Tesla akan mati karena bekerja terlalu keras, kecuali dia dikeluarkan dari sekolah ini.” Di akhir tahun pelajaran keduanya, Tesla kehilangan beasiswanya, dia sangat sedih dan depresi saat itu, bahkan diketahui Tesla tidak pernah lulus dari perguruan tinggi itu dan dia masih berstatus SMA hingga akhir hayatnya.

Chapter 2
Thomas A Edison & Amerika Joke

THOMAS ALVA EDISON
Pada tahun 1880, Nikola Tesla berlabuh ke Amerika dengan hanya tersisa 4 sen di kantongnya, disana Tesla bekerja di perusahaan milik Thomas Alva Edison. Pada tahun 1885, Tesla mengatakan kalau ia mampu mendesain ulang model DC nya Edison dan generatornya menjadi lebih efisien tanpa menyebabkan percikan listrik dan kerusakan, kalian mungkin pernah mendengar ACDC, disitu adalah Direct Current atau arus searah yang hanya mengandalkan kontakter untuk mengalirkan aliran elektron ke rumah-rumah, Edison menyukai ide ini tapi didalam lubuk hatinya dia ragu dan dia tidak yakin ini bisa, maka saat itu dia menawarkan imbalan kepada Tesla sebesar $50.000 atau sekarang setara dengan $1.250.000 jika Tesla mampu mendesain ulang 24 tipe mesinnya Edison, mendengar hal itu Tesla sangat antusias, dia bekerja dengan sangat keras dan berhasil membuktikan ucapannya dia, mesin-mesinnya Edison sekarang sudah tidak menimbulkan percikan-percikan api lagi dan generatornya pun bisa bekerja dengan jauh lebih efisien.

Pada kenyataannya desain Tesla ini begitu bagus dan sakin bagusnya itu masih digunakan sampai saat ini dan model yang lebih baru, untuk menghidupkan peralatan rumah tangga, perkebunan sampai sistem smartphone kita dan tentu saja mobil listrik yang bernama Tesla milik Gillan Mus, Karena sudah berhasil wajar rasanya Tesla menagih uang yang dijanjikan, tapi reaksi Edison tidak seperti yang diharapkan, dia hanya tertawa dan dia bilang “ hahaha...Tes Tes...kamu gak ngerti amat tentang lelucon kita orang Amerika.” sebagai gantinya Edison menawarkan kenaikan upah kepada Nikola Tesla, mendengar hal itu Tesla merasa sangat kesal dan kecewa atas keserakahannya Edison dan lalu dia cabut dari perusahaan tersebut.

Sedikit penjelasan, Elektrik atau kelistrikan pada zaman itu adalah sebuah bisnis yang sangat besar, Investor rela merogoh kocek sedalam mungkin untuk perusahaan sejenis ini dan banyak sekali perusahaan sejenis yang bermunculan entah dari mana dan bersaing didalam bisnis ini yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Amerika yang sangat pesat dan bertahan selama dekade, evolusi elektrikal baru saja dimulai saat itu dan itulah yang mengubah dunia menjadi modern seperti sekarang ini, kita semua sangat bergantung terhadap evolusi ini, kebutuhan rumah tangga kita pun menjadi semakin efisien, coba bayangkan ketika terjadi pemadaman listrik kita mungkin kalang kabut dan yang terpenting 99,99% wanita didunia ini mengandalkan daya listrik untuk melahirkan anak-anak mereka dan termasuk kita sendiri, jadi kita jangan remehkan perubahan ini karena hidup kita jauh lebih efisien gara-gara ini.

Chapter 3
The War of Currents

Setelah dicurangi Edison Tesla memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya untuk bergabung dalam evolusi elektrikal dengan reset yang berfokus pada alternating current atau AC. AC adalah arus bolak balik, jadi konduktornya itu tidak hanya mengalirkan listrik tapi juga menarik listrik, sehingga listrik yang dialirkan tersebut lebih stabil dan juga awet, sambil mengejar impiannya Tesla bekerja serabutan untuk menyambung hidupnya, ia pernah menjadi kuli kasar sampai memperbaiki barang-barang elektronik dengan penghasilan ± $2 dollar/hari atau sekitar $50 dollar untuk saat ini. 

Ini adalah masa yang paling pahit menurut Nikola Tesla, singkat cerita Tesla bertemu dengan seorang investor bernama George Westinghouse, dan mereka lalu bekerja sama, Westinghouse inves ke Tesla, sehingga ini berarti Tesla memasuki persaingan langsung secara face to face dengan Edison dan juga sistem DC nya. Kelemahan sistem DC nya Edison adalah dapat menimbulkan percikan yang berbahaya serta sulit menjangkau wilayah yang luas dan juga untuk menyambungkannya membutuhkan kabel yang sangat besar sebesar lengan manusia, disisi lain sistem AC nya Tesla menggunakan kabel yang lebih tipis, tegangannya tinggi dan bisa menjangkau area yang jauh lebih luas dan pertarungan pun dimulai, pemenangnya pun akan mendapatkan privilage untuk menerangi seluruh pelosok dunia ini.

Pada tahun 1983, sistem AC nya Tesla lebih unggul dari pada sistem DC nya Edison dan Edison menyadari bahwa dia akan kalah, bukan Edison namanya kalau dia patah semangat dan menyerah, Edison menemukan sebuah cara yang sangat licik, dia akan membuat masyarakat untuk menerima DC dan menjauhi AC, tapi bagaimana caranya? Jawabannya adalah, Edison melakukan percobaan didepan umum dengan menggunakan hewan, dia akan menyetrum hewan tersebut dengan sistem AC nya Tesla, supaya masyarakat berpikir kalau AC itu terlalu berbahaya untuk digunakan didalam rumah. Sekilas Info, bahwa Edison membantu dalam penemuan kursi listrik yang menyentrum tenpatik dengan menyarankan dengan menggunakan sistem listrik beraliran AC. 

Tesla merespon ini dengan sangat tenang, dia juga akan mendemonstrasikannya didepan umum untuk membuktikan betapa amannya sistem AC ini, dalam demonstrasinya, kedua tangan Tesla memegang bohlam lalu dia berdiri ditengah-tengah pemancarnya lalu mengalirkan listrik tersebut melalui tubuhnya dan bohlam itu menyala ditangannya Tesla dan Tesla pun tidak terluka sedikitpun juga pada saat itu dia mendapatkan julukan the wizard atau penyihir pada zaman itu, demonstrasi Tesla ini menjadi sangat terkenal, mewarnai halaman depan di koran-koran setempat, skak mat untuk Edison. Akhirnya Tesla memenangkan pertarungan ini, sistem AC nya masih digunakan sampai detik ini.

Chapter 4
Wardenclyffe/Tesla Tower

Ambisi terbesar seorang Nikola Tesla adalah sebuah menara dan itu berakhir dengan kegagalan. Menara ini bernama Wardenclyffe Tower atau sekarang dikenal dengan nama Tesla Tower, menara setinggi 57m yang bisa memancarkan energi gratis ke seluruh area disekitarnya. Betapa mulianya hati seorang Nikola Tesla ini, dia ingin memberikan energi gratis atau listrik gratis kepada seluruh orang di seluruh pelosok bumi ini.

Pada Desember 1901, Guglielmo Marconi si Penemu Radio, berhasil mengirim huruf S berupa kode mors dari Inggris ke new faulland, di Kanada. Hal itu menandakan bahwa Marconi telah mengalahkan Tesla dalam lomba Transmisi, tapi Marconi hanya menyempurnakan sistem yang sudah ditemukan oleh Tesla, sebelumnya di Desember 1900 Tesla telah berhasil membuat sebuah mesin yang memancarkan Gelombang Radio, bahkan mesin itu berhasil menerima sinyal aneh yang dicurigai berasal dari planet lain, kemungkinannya Planet Mars. 

Para investor wordstreet pada saat itu lebih tertarik inves uangnya di sistem Radionya Marconi, bahkan para investor yang dulunya di sisi Tesla sekarang berbelok melawan Tesla, hal itu mungkin wajar dari kalangan para investor karena mereka hanya mengejar keuntungan, sedangkan proyek Tesla ini menawarkan energi gratis, kata gratis adalah kata yang paling haram dikamus para investor. Akhirnya proyek ini tertunda karena masalah finansial, karena terlilit hutang yang menggunung, Tesla menjaminkan properti wordenclyff nya ini kepada rentenir.

Pada tahun 1915, properti ini akhirnya disita. Tahun 1917, Tower ini dirobohkan oleh pemilik barunya dan dibangun aset real asted. Proyek ini adalah kegagalan terbesar bagi seorang Nikola Tesla, dia malu dan dia hancur lebur sampai ke titik terendahnya.

Chapter 5
Irony

Sebelum pada bagian terakhir ini, ada 3 fakta yang perlu kita tahu dari Nikola Tesla, yaitu:
1. Nikola Tesla mencintai kemanusiaan.
Tesla sama sekali tidak tertarik dengan kekayaan dan ketenaran, semua uangnya dihabiskan buat proyeknya untuk membantu manusia agar bisa hidup lebih baik, dia memiliki 300 hak paten namun dia tetap hidup dalam kemiskinan, kenapa? Karena dia tidak peduli yang namanya materi.
2. Nikola Tesla sudah membayangkan internet ditahun 1901, waktu Tesla membuat Radio Transmiter itu, dia menemukan sebuah sistem untuk mengumpulkan informasi dan kemudian dikoding lalu di broadcast ke perangkat-perangkat genggam lainnya, dan inilah yang kita gunakan saat ini.
3. Nikola Tesla sebenarnya pernah kehilangan segalanya, saat Tesla sedang mengerjakan energi woles energi transfer, lab nya terbakar habis dan hangus yang menghanguskan semua filenya dan arsipnya dia, hal itu memaksa Tesla untuk mengulangi lagi semua pekerjaan yang pernah dikerjakan sepanjang hidupnya. Itulah fakta dari Nikola Tesla.

Menjadi seorang yang sejenius Tesla tidak selamanya enak, cara kerja otaknya yang begitu cepat dan luar biasa itu ternyata menjadi pedang bermata dua bagi Nikola Tesla. Kalau kita perhatikan dengan seksama, sebenarnya kisah hidup Nikola Tesla yang menginspirasi banyak orang termasuk Gillan Mus sendiri, itu diwarnai dengan kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan seperti dipermalukan didepan publik, depresi, dan dia sangat kesepian, impect kegagalan Tesla Tower juga merobohkan harapan Tesla secara mental. Pada bagian akhir hidupnya, Nikola Tesla dinyatakan gila secara krinis, dia mengalami banyak halusinasi, dia sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang imajinasi.

Pada tahun 1937 Tesla berumur 81 tahun, dia mengalami sebuah kecelakaan lalu lintas. Hari itu dia ingin pergi ke sebuah cathedral untuk memberi makan burung-burung merpati disana, ini adalah rutinitasnya dia, saat menyebrangi jalan Tesla tidak melihat ada taksi dan dia tidak sempat menghindari taksi itu, tubuhnya pun terlempar jauh, terbanting dan menghasilkan 3 rusuk yang patah, luka yang sepenuhnya mungkin lebih dari 3 rusuk ini, tapi Tesla tidak mau dibawa ke rumah sakit dan dia menolak untuk diperiksa oleh dokter.

Pada tanggal 7 Januari 1943, saat umur 86 tahun Tesla meninggal di Hotel New Yorker kamar 3327. Seorang cleaning servis hotel bernama Ellis Monakhan lah yang menemukan jenazahnya Tesla, dia mengabaikan tanda “Do Not Disturb” yang digantungkan Tesla didepan pintunya 2 hari yang lalu, hasil otopsi menyatakan kalau Tesla meninggal akibat koroniri trombosis atau penggumpalan darah di dalam pembuluh darah. 

Kata-kata terakhir Tesla yang diketahui adalah ceritanya dia bersama merpati, ceritanya seperti ini: “saat aku sedang memberi makan ribuan merpati, aku melihat seekor merpati yang sangat berbeda, warna putihnya lebih putih dan lebih terang dibandingkan merpati lain dengan corak abu-abu di masing-masing ujung sayapnya, merpati ini bersamaku kemana pun aku pergi, jika aku merindukannya aku tinggal memanggil dia dan dia akan datang kepada ku, aku sangat mencintai merpati ini seperti seorang kekasih, begitu juga cintanya kepadaku. Suatu malam saat aku terbaring di ranjang sambil berusaha memecahkan masalah, burung merpati ini terbang kepadaku, aku tau dia akan memberitahu ku sesuatu yang penting maka aku pun menghampiri dia, merpati itu berkata kepada ku kalau dia sedang sekarat dan tidak memiliki banyak waktu lagi, lalu dari matanya terpancar sebuah sinar yang sangat terang dan juga menyilaukan.”

Saat ini, Nikola Tesla dikenang sebagai orang yang paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi, coba perhatikan sekeliling kita dan ingatlah sebagian besar teknologi disekitar kita itu ada andil Tesla didalamnya, bahkan dimasa yang akan datang pun sudah di booking oleh Tesla, dari mobil listrik merek Tesla sampai penjelajahan luar angkasa dikemudian hari,  nama Nikola Tesla akan selalu dibawa bersama. Ada sebuah cerita menarik yang beredar luas tentang seorang yang bertanya kepada Albert Einstein, dia bertanya kepada Einstein, “bagaimana rasanya hidup sebagai orang yang paling cerdas di dunia ini?” lalu Einstein menjawab, “entahlah, harusnya kau menanyakan hal ini kepada Nikola Tesla.” Sekian kisah dari Nikola Tesla (A Child of Light).


Oleh: Hary Elta Pratama

September,2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Rockefeller Millioner Pertama Amerika dan Kesuksesan Standard Oil

Cerita Singkat Kisah tentang Tan Malaka dan Sejarah PKI Zaman Belanda dan Jepang